Kereta Api Jurusan Semarang [2]

Suasana berubah 180 derajat menjadi sesuatu yang sangat mengasikan. Aku merasa seperti lama mengenalnya. Padahal belum ada 2 jam aku kenal dia. Kita tertawa. Bercerita tentang kehidupan masing-masing. Teman-teman yang bodoh. Jujur, baru kali inin aku seterbuka ini dengan orang yang bahkan belum aku tau namanya.
“kita udah hampir 2jam ngobrol tapi nyadar ga kamu kita belom kenalan..”
Sambil tertawa dan menyambut sodoran tanganku.
“ Xenia, Matic irit, tapi MAHALLL dan ga dijual..”
“hahahaha..aku Akhmal Akbar”
“wooooww. Bagus namanya..”
“mahalan kamu tetep..hahhaha..”
“oh iya, kamu Kristen/Muslim?”
“Kristen, kenapa?”
“percaya ga dengan nama se Muslim ini aku Kristen Juga..”
“HAH?? BO’ONG??”
“iya benerr.. tau tuh papa kenapa ngasih nama begini”
[ Hahaha, nilai plus. Ganteng,Putih,Pinter,Frien

dly,asik,Bassist Band, KRISTEN pula.waaaaww..susah nyari paket komplit begitu.hahahahha]
Kita ngobrol lebih dari 4 jam. Sampai khirya sampai di tengah laut rute kereta api jurusan semaang. Sekitar jam setengah 3 Pagi. Aku pindah seat menghadap ke jendela yang tepatnya di sampingnya namun bersebrangan. Ia membuka tas mengambil snack keju lalu dengan tmpangnya yang manis menawarkan snack itu kepadaku.
“mau??’
“engga, buat kamu aja.”
“aku ada lagi kok..”
“Yaudah sini.”
Dia tersenyum menatapku. Oh Tuhan. Mlam in indah. Seumur Hidup sampe sekarang aku yakin, malam ini lah malam terindah yang pernah aku lalui. Rasanya tak ingin malam ini cepat berlalu. Namun kenyataan memang harus berakhir. Aku sampai di semarang dan kita harus terpisah disana.di stasiun Tawang Semarang. Tapi kita berjanji untuk tetap keep Contact. Dan aku yakin Tuhan Baik.

Jumat, 11 Juli 2008
Kereta Api Senja Utama Jurusan Semarang
Mulai dari jam setengah 8 malam – jam 3 Pagi