Selasa, 17 Agustus 2010

anak kecil dan jalannya

sedikit cerita tentang seorang anak kecil dan jalan yang harus ditempuh. ditengah jalan sang anak bertemu dengan persimpangan jalan, ia tau sebenarnya ia harus kemana. namun si anak mencoba jalur lain yang tidak pernah ia lewati. dia berfikir bahwa jalanan ini bakal membuatnya cepat sampai, namun ia lupa bahwa ia punya waktu batasan yang tidak boleh dilewati.
dengan ragu si anak memilih jalan yang baru baginya, ok awalnya semua terlihat baik saja. masih dalam kontrol. lama-kelamaan si anak mulai mendapat satu kendala, ia ditilang polisi karena melewati jalur yang salah. si anak mulai menyesali pilihan ini. namun ia tidak bisa berbalik karena semuanya adalah jalan 1 arah. setelah selesai dengan kartu tilangnya, anak tersebut menabrak sebuah motor yang membuat si anak harus berkelahi dengan pemilik mobil tersebut. ia tambah menyesal karena memilih jalan yang salah. setelah ia melanjutkan perjalanan kembali terlihat dikejauhan jalan mulai menjadi padat. ia makin menyesal karena ia tidak dapat berbalik sama sekali. dan BAMM.. MACET total. jalanan menjadi sangat padat bahkan tidak 1 centi pun kendaraan berpindah. ia makin menyalahkan dirinya sendiri. Ia sendiri Lupa bahwa batas waktu hampir habis. akhirnya Ia memilih jalan memutar melewati jalan yang lain lagi. ternyata ia tidak menemukan titik cerah. dengan kesal sedih dan pasrah si anak mulai menyusuri jalan dengan tidak dapat berbuat apa-apa.

hal ini membuat kita belajar 1 hal, bahwa setiap manusia memiliki pilihan dalam hidupnya masing-masing. terkadang pilihan yang datang bukanlah sebuah pilihan yang mudah dan memiliki banyak pertimbangan namun kita harus benar-benar memahami pilihan tersebut dan bagaimana kita mengerti arti pilihan yang diberikan. jangan salah pilih dan menyepelekan pilihan. karna hidup itu pilihan dan hidup kita tidaklah sepele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar