Kamis, 26 Agustus 2010

100 tahun lagi..

seorang wanita menangis..
ia bingung ketika hatinya terasa seperti dimainkan oleh seorang laki-laki yang ia rasa sangat menyayanginya. wanita ini berfikir tentang dunia yang isinya cinta-cintaan.. yang ad diotaknya hanya ada
"aku mencintainya dan akan selalu mencintainya"
wanita itu terus berfikir..
"aku harus bagaimana?"
dan ia sering menangis dengan fikiran-fikiran bodoh ini..
terkadang ia berfikir betapa jahatnya laki-laki yang ia cintai.. mengapa hanya sms manis dan kata-kata penu kepedulian yang terkesan gombal yang hanya bisa ia ucapkan??
ia berfikir
"ini sangat menyakitkan bila terus dilanjutkan"

suatu hari wanita bertemu dengan seorang peri. ia menyampaikan seluruh keluh kesahnya mengenai kegalauannya selama ini. si peri berkata
"apa yang kau bingungkan?"
wanita menjawab
"aku sedikit bingung dengan hatiku peri..aku mencintai seorang laki-laki dan aku sempat berfikir ia pun begitu. namun sampai detik ini tidak ada tanda-tanda yang menunjukan ia ingin terus hidup bersamaku. menjadi kekasihku"

"itukah yang membuatmu menjadi sedikit murung dan berantakan?"

"bahkan ia membuat duniaku sedikit hancur peri"

"baiklah..ceritakan tentang laki-laki ini"

"ia baik peri, meskipun terkesan sedikit nakal..entah mengapa aku tidak bisa memalingkan sedikit otakku darinya. aku mungkin tidak sadar diri untuk terlalu mencintainya, namun ia pun ku anggap tidak sadar diri dengn kepeduliannya kepadaku. dia tampan dan sangat memukau.kita hampir tidak memiliki sesuatu untuk ditutup-tutupi. kami tertawa-menangis bersama. aku rasa aku sudah cukup mengenalnya peri. iapun begitu"

"apa kau pernah bertanya tentang mu kepadanya?"

"apa itu penting peri?bukankah aku harus menunggu?"

"untuk sesuatu yang terus mengganggu lebih baik kau beranikan diri untuk bertanya."

wanita ini pun memberanikan diri unruk bertanya kepada laki-laki itu dengan seluruh benak penuh dengan kata-kata yang ingin diucapkannya pada lelaki itu..melihat si wanita sangat berantakan dan dengan wajahnya seolah memberitahu apa yang terjadi, si laki-laki bertanya

"apakah kau datang untuk bertanya mengenai apa yang terjadi antara kita? pernah kah kau berfikir betapa anehnya kita dengan apa yang sering terjadi? akupun berfikir demikian. dan taukah kau.. kau sangat baik..sangat mengerti aku dan kau satu-satunya orang yang membuat rasa lelahku hilang saat aku menatapmu"

"tidakkah kau akan terlihat lebih bodoh berkata hal itu sekarang? aku ingin menamparmu dengan kencang"
jawab wanita itu

"kau tau? aku orang yang jahat. dan aku suka sekali mempermainkan wanita. tapi kau harus tau satu hal.. aku tidak akan pernah bisa mempermainkan mu.. karena apa? karena kau..kau adalah kau.."

si wanita berteriak
"TIDAKKAH KAU TAU BETAPA AKU MENCINTAIMU DAN INGIN BERADA DISISIMU SELAMANYA??"

laki-laki berkata dengan lembut
"tidak tahukah kau bahwa aku lebih mencintaimu daripada dirimu yag mencintaiku..bahkan daripada diriku mencintau diriku sendiri?"

si wanita ambruk dan berkata
"lalu apa yang harus kita lakukan? mengapa kau membuatku menunggu dengan sangat menderita? tidak tahukah kau hatiku selalu bimbang. sebagian hatiku hanya ada dirimu..bahkan hidupku sudah terkontaminasi oleh mu"

laki-laki menunduk dan berkata
"tidak kah kau tahu bahwa aku ingin menjadi sahabatmu hingga 100 tahun lagi.. dengan semua ke rentaan kita.. kita tetap bersama sebagai 2 orang yang saling menyayangi.. berjalan dengan hidup kita masing-masing..kita bercerita tentang hidup kita yang indah serta orang0orang yang akan menjadi pendamping kita nantinya.. kau tau aku ahli dalam mencampakan wanita.. dan mungkin 100 tahun lagi kau akan tahu bagaimana aku mencoba setia dengan wanitaku.. dan mungkit saat itu kau akan menyesal pernah mengenalku.."
laki-laki tertawa lirih..

"bayangkan jika kita hidup bersama dan kau akan menjadi wanita yang aku campakkan.. tidakkah kau akan menyesal bahwa kita hanya akan bersama sampai aku mencampakanmu..dan mungkinkah aku akan tega mencampakkanmu?? aku ingin kita tertawa bersama tentang anak-anak kita nantinya.. aku yakin anak-anak kita akan bisa seperti kita sekarang.. tertawa dan berbahagia hingga 100 tahun mereka datang.. aku sangat ingin kau tau bahwa kau adalah hidupku. dan aku tidak akan pernah menyakiti hidupku.. ingat, aku hanya ingin 100tahun lagi mengenalmu di dunia ini"

si wanita tersenyum dan berkata
"apa aku terlalu bodoh untuk berfikir seperti tadi? aku lupa bahwa hidupku masih 100 tahun lagi"

"kau hanya terlalu khawatir, dan aku percaya rasa khawatirmu sekarang sudah pergi.. dan mungkin tidak akan kembali lagi"


keesokan harinya si wanita bertemu lagi dengan peri.. peri bertanya.. 
"kau tampak istimewa hari ini.. ada sesuatu yang perlu ku ketahui?"

"peri, aku lupa bahwa hidupku masih 100 tahun lagi dan kita berjanji akan menjalaninya bersama dengan jalanku dan jalannya. sesungguhnya hanya itu yang aku butuhkan"

"aku percaya bahwa kau mengerti betul makna hidup yang sebenarnya sayang..percayalah 100 tahun mu akan berjalan dengan indah hidup itu hanya untuk dijalani..jangan khawatir"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar